Andi Arief Membayangkan Jadi Jokowi: Lockdown Nasional 4 Minggu, Tunda Infrastruktur, BLT Rp500 Ribu/Minggu
JAKARTA – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief membayangkan menjadi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baginya, kebijakan yang akan diambil adalah lockdown nasional dan BLT untuk rakyat Rp 500 ribu per minggu.
“Saya, Jokowi Presiden RI. Memutuskan upaya besar dilakukan dg \"lockdown Nasional\" 4 minggu. Pembangunan infrastruktur dan tidak mendesak Ibu kota baru saya tunda,” tulis Andi Arief di akun Twitter miliknya.
“Adapun 100 jt rakyat terdampakdiberikan BLT per minggu 500 ribu. Saya gak pelit sama rakyat. Contoh keputusan besar,” imbuh dia.
Andi Arief berpendapat, hanya lockdown yang bisa menghentikan mata rantai penularan covid-19.
“Dalam mengatasi pandemi yang sebesar saat ini slogan NKRI harga mati ternyata gak cocok. Mungkin negara federal jauh lebih sigap. Saya menaruh hormat cara Gubernur Papua Lukas Enembe yang memilih lockdown, saat rejim Jokowi bingung,” beber dia.
Dia kemudian mengulas mengenai pengulangan korban Flu Spanyol. Asal tindakan pemerintah bener dan masyarakat patuh karena sadar akan bahayanya.
“Pemerintah jangan seperti orang bingung, harus fokus. Soal ekonomi kita bangun kemudian. Masalah besar, kebijakan harus mendasar,” tandasnya.
Dia yakin, kalau sampai tanggal 25 tetap ada peningkatan kasus covid, PPKM akan diteruskan. “Keputusan Pak Jokowi kira-kira begitu. Sementara saat ini kasus masih tinggi, kematian di atas seribu per hari dan jumlah test makin turun,” bebernya. (yud)
Baca juga:
- Korban yang Dipukul Satpol PP Dilaporkan karena Hoax, Rupanya Tidak Hamil
- Covid di Indonesia, yang Kuat yang Bertahan: Jadi Jangan Sakit!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: